.::Selamat Datang di Situs Kami , Semoga Website Kami ini Memberikan Pencerahan kepada Sahabat-Sahabat Mengenai Agama Kita yang Tercinta, Selamat Menikmati Hidangan Kami, dan Mohon Doanya ya Agar wAbsite Kami Tetap Eksis!! Amin::.

Kamis, 05 Juni 2008

Ziarah Wali, Seru Looh!!

Pagi itu pagi yang dingin, aku di bangunkan oleh temanku untuk segera melaksanakan sholat shubuh “di…bangun shubuh, udah mau abis nih waktunya” seru efendy salam kepadaku, efendy adalah seoarang teman yang sangat rajin sekali sholat shubuh berjama’ah di masjid, ketika 2 bulan yang lalu, beliau adalah sahabat satu rumah denganku, tapi sayang tiba-tiba saja beliau ingin pindah rumah, dalam benak aku berbisik ketika beliau memutuskan pergi, “maafkan aku jika kepindahanmu gara-garaku"

Seruan itu samar-samar masuk dalam telingaku, langsung hatiku kaget dan sontak mulutku membaca istigfar, “astaghfirullah, ya….ga bisa sholat shubuh berjam’ah lagi nih” hati ku tersayat-sayat ketika melihat jendela sudah memancarkan sinarnya walaupun baru dikit, mungkin matahari malu-malu menampakkan cahaya nya kepadaku yang males ini.


-------------------


Pagi itu aku siap-siap untuk berangkat ziarah auliya bersama PCINU, aku ingin menziarahi maqom para aulia yang sangat banyak di mesir ini.


Aku mencuci wajahku dengan shabun, maklim pagi ini agak dingin, sehingga aku tidak memberanikan diri untuk mandi, cukuplah bagiku untuk mencuci muka dan berwudhu, kemudian aku memakai baju yang baru dicuci malam tadi, dan memaka wangi-wangian sebagai mengikuti sunnah Nabi, dan juga menghindari rasa bau karena belum mandl


Maka berangkatlah aku menuju bawabah talatah (sebuah desa dalam distrik Hay ‘Ashir), di sana lah tempat kumpulnya para penziarah aulia. Sesampainya di sana, aku melihat jejeran bus-bus parawisata yang nampak di gang bawabah talatah, jumlahnya cukup banyak, sekitar tujuh bus yang akan berangkat ziarah auliya. Kemudian aku bergumam di dalam hati, “wiiih…enak juga nih klo ziarah auliya naik busnya bagus kaya gini, hamdulillah”, hatiku rasa kagum dengan mahasiswa indonesia, yang mempunyai kekompakan yang sangat kuat, sehingga pagi-pagi sekitar pukul tujuh, sudah kumpul di bawabah talatah, ada yang sedang mengobrol-ngobrol dengan membuat lingkaran kecil, ada juga yang sedang melamun, bahkan ada yang sedang mondar-mandir, maklum panitia, “ya Allah berikanlah pahala yang besar bagi panitia yang sudah sedemikian sibuknya untuk mengadakan acara yang mulia ini”.


Akhirnya aku dan kawan-kawan untuk menaiki bus, dan aku mendapatkan bus yang terakhir, yaitu bus nomor tujuh, nomor satu dan dua diisi dengan mahasiswa wanita, dan selainnya diisi oleh mahasiswa pria. Perjalanan yang indah dan menyenangkan, hamdulillah.


-------------------------


Perjalanan yang pertama kami menuju ke maqom seorang yang masyhur di mesir bahkan dunia, sang pengarang kitab fenomenal yaitu al-Hikam, Ibn Athoillah as-Sakandary, sesampainya di sana ternyata makamnya masih ditutup, akhirnya kami memutuskan untuk menziarahi makam Abi Jamrah, guru dari Ibn Athoillah as-Sakandary, seoarang yang menulis Mukhtashar Ahadits al-Bukhary. Setelah mengunjungi makam Abi Jamroh, sejurus kemudian kami pun ziarah ke makam Ibnu Athoillah as-Sakandary.


Perjalanan kedua, kami menuju ke makam Imam Syafi’I yang berkawasan di sayyidah aisyah, di kawasan inilah banyak sekali makam auliya, seperti Imam Syafi’I salah satu dari madzhab yang empat, dan madzhab yang menjadi rujukan orang indonesia pada umumnya. Ada juga benteng sholahuddin al-Ayubi, benteng ini dibangun pada masa kekhalifahan fatimiyah, yang berfungsi untuk mencegah serangan musuh pada saat itu, ada juga makom syaikhul Islam ibn Hajar al-Asqolani, beliau adalah pengarang kitab yang fenomenal, yaitu Fath al-Bary bi Syarh al-Bukhari, ada juga makam Robiah al-Adawiyah , seorang sufi wanita terkenal pada masanya, ada juga makam Zakariya al-Anshory, dengan karyanya yang terkenal, fathul wahab, makam Imam al-Laits bin Sa’ad, guru imam syafi’i dalam bidang fikih, Dzunun al-Misry, seorang ulama dan waliyullah, Uqbah bin Amir, salah satu sahabat Nabi, dan yang terakhir hasan al-Bashri.


Perjalan terakhir, kami menuju ke kawasan sayyidah Nafisah, di sana ada makam sayyidah Nafisah salah satu putri Nabi Muhammad Saw., Ibnu Sirrin sang pengarang buku tafsir mimpi yang terkenal, dan Sayyidah Sukainah salah satu ahli bait dari keturunan Ali ra.


--------------------------


Badanku terasa pegal-pegal sekali, setelah seharian penuh kami ziarah ke makam Auliya, dan aku pun tertidur bersama teman-teman serumah, dangan wajah tersenyum dan bahagia.

1 komentar:

ALI IRFAN mengatakan...

"Ziarah Wali, Seru Looh!!"

Petualangan ziarah wali memang seru. saya sempat mengalami itu, walau tidak di Timur tengah, melainkan di wali sembilan yang letaknya terbentang di tanah jawa, banten, dan madura.
Kebetulan tempat saya tinggal, Cirebon, juga ada makam wali. Syekh Sunan Gunung jati!

Template by - Abdul Munir - 2008